Citraindonesianews.com,- Meski PSSI sempat bersurat ke Kemenkes terkait pegajuan vaksin untuk Timnas semua strata, pemain, pelatih, ofisial, pertandingan, panpel, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 namun pemain Shopee Liga 1 Belum mendapatkan prioritas vaksin Covid-19. Hal ini seperti yang dikatakan Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto kepada detikSport. “Liga 1 dan Liga 2 kan bukan event internasional. Dan kita juga sama-sama belum tahu itu mulainya kapan (Liga 1-Liga 2). Kemenkes sudah menyerahkan ke leading sektor, nah kalau olahraga itu Kemenpora yang menunjuk,” Ujarnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya dikabarkan bakal memesan 5 ribu paket vaksin. Itu terkait rencana melanjutkan atau memulai kompetisi musim baru buat Shopee Liga 1 dan Liga 2. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan pihaknya siap keluar uang untuk vaksin. Anggaran disiapkan PT. LIB seandainya sepakbola dalam hal ini peserta kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 tak mendapat jatah vaksin.
Terkait pembelian vaksin secara mandiri oleh PT.LIB, Gatot tidak mengomentari hal tersebut karena dirinya menganggap bahwa pembelian vaksin adalah ranah Kemenkes RI. (CIN-01)
