CITRAINDONESIANEWS.COM,- Pemerintah Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku,berhasil meresmikan pasar rakyat dan terminal gumumae guna memaksimalkan pertumbuhan ekonomi di Daerah. upaya pemerintah ini terbilang belum terlalu maksimal, namun pemda tetap konsisten meresmikan demi kepentingan umum. upaya memperbaiki kondisi insfrastruktur teminal dan pasar tetap dilaksanakan namun hal itu dapat dilakukan secara betahap. minggu,(06/06/2021).
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutannya mengatakan, pembangunan pasar dan terminal Bula sejatinya sudah rampung sejak beberapa tahun lalu. Beberapa infrastrukur pendukung khususnya terminal memang belum siap untuk digunakan sesuai fungsinya, namun kebijakan untuk mefungsikan terminal dan pasar yang berada dalam satu lokasi ini dilakukan karena kebutuhan daerah.
Keliobas menjelaskan, untuk mendukung kelancaran operasional terminal, infrastruktur yang masih kurang akan diupayakan untuk dibangun dalam waktu dekat.
“Tentunya kita semua menyadari dan hari ini bisa menyaksikan secara langsung bahwa terminal ini masih banyak kekurangan di mana-mana. Kepala dinas PU segera memanggil konsultan untuk mengukur. Habis ini terminal harus dilihat secara baik bila perlu tahun 2022 ini sudah bisa di apakah bentuk aspal apakah bentuk dibeton agar bisa dimanfaatkan secara baik,” kata Keliobas dalam sambutannya.
Keliobas berharap peresmian pasar di kawasan pantai Waigondar tidak mematikan aktivitas pasar tradisonal Bula yang beroperasi selama ini.
Untuk itu, Dia meminta agar pasar tradisional Bula juga diperhatikan agar meskipun seluruh pedagang direlokasi ke pasar Waigondar tetapi pasar tersebut harus tetap beroperasi sehingga aktivitas perekonomian tidak berpusat hanya di satu tempat.
“Kita berharap pada tahun 2022 pasar lama juga akan diperbaiki sehingga semua tidak terkosentrasi di sini tapi pasar yang ada bisa dimanfaatkan secara baik,” pintanya.
Lebih lanjut Keliobas mengharapkan peresmian pasar dan terminal Bula dapat menjawab tantangan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.
Keliobas menyampaikan meski terimbas akibat pandemi Covid-19, namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi kabupaten SBT masih cukup baik bahkan menempati urutan ke-6 di provinsi maluku.
“Kalau ada yang menyampaikan bahwa yang paling terjelek tolong data dan kita diskusi dengan hasil yang kita dapatkan dari statistik,” ujarnya. (CIN-1)