Citraindonesianews.com-Padang, Penanganan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin membutuhkan sinergitas semua kalangan, pemerintah bersama masyarakat haruslah bersatu dan saling mendukung, tanpa sinergitas tentu sulit menekan berkembangnya Covid-19.
Sumatera Barat tidak terlepas dari persoalan semakin menyebarnya Covid-19, data terakhir menunjukkan Sumbar menjadi zona merah yang artinya kasus positif Covid-19 semakin meningkat.
Melihat fenomena yang semakin mengkhawatirkan tersebut, Relawan Minang Bersatu membuat gebrakan dengan mendirikan Posko Bantuan Penanganan Covid-19 dengan tagar #bersama untuk warga yang dilaunching hari ini di Posko yang berada di kawasan Gunung Pangilun Kota Padang.
Ketua Relawan Minang Bersatu, Baskoro, mengatakan, pendirian Posko tersebut bertujuan untuk melawan Covid-19 yang sedemikian massif.
“Melihat perkembangan di Pulau Jawa dan Bali setelah ditetapkan PPKM, tidak menutup kemungkinan paparan Covid-19 juga akan menyerang di Sumatera Barat seperti yang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, Saya sebagai Ketua Posko Relawan tergerak untuk membangkitkan kebersamaan masyarakat di Sumatera Barat dalam rangka melawan Covid.” Ungkapnya.
Keberadaan Posko Bantuan Penanganan Covid-19 setidaknya bertujuan untuk dua esensi mendasar.
“Yang pertama, meningkatkan kembali 3T, yang kedua memasifkan vaksin seusai arahan pemerintah pusat, khususnya Presiden Jokowi dimana ada target jumlah vaksinasi yang harus dicapai.” Lanjut Baskoro.
Terkait dengan 3T, pihaknya menilai hal tersebut merupakan hal yang utama.
“Kita harus kembali menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat di seluruh Sumbar baik di kota maupun kabupaten memasifkan kembali 3T. Mulai dari testing, tracing dan treatment. Selain, juga memasifkan vaksin secara keseluruhan.” urainya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong di forum Forkopimda baik tingkat propinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan atau menerapkan PPKM sesuai porsi kewilayahan.
“Harapan ke depan penyebaran Covid-19 dapat ditumpas secara bersama sama. Dengan adanya Posko, masyarakat bisa menyampaikan pengaduan-pengaduan dengan cepat sehingga dapat diambil langkah. Setiap hari anggota Posko siap menerima pengaduan dari masyarakat”.
Terkait dengan relawan, pihaknya menjelaskan bahwa relawan telah disiapkan, mereka telah dilatih dan ditraining. Tetapi, perkembangan ke depan pihaknya akan mengakomodir apabila ada relawan dari ormas-ormas atau lembaga lain yang bisa bekerjasama. (CIN-001)